Kabel strike dan
cross
Kabel UTP
merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat
sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya
relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded
Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted
pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini
adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga
kabel STP (Shielded Twisted Pair),
FUNGSI :
Dalam jaringan
lan atau yang umumnya menggunakan Ethernet dikenal 2 jenis kabel jaringan yaitu
STRAIGHT dan CROSS , dimana keduanya memiliki fungsi konektifitas yang berbeda
dalam jaringan. Kabel STRAIGHT umumya digunakan untuk mengghubungakan koneksi
dari Port pada Switch / Hub , dan kabel CROSS biasa digunakan untuk koneksi
point to point antar 2 komputer yang di hubungkan lewat ethernet Card.
PERBEDAAN :
Untuk membedakan
kabel CROSS dan STRAIGHT adalah dengan melihat susunan warna pin pada konektor
RG 45 yang terdiri dari 8 warna yang berbeda. saya akan jelaskan cara
penyusunan warna yang paling umum digunakan untuk terminasi kabel Straight dan
Cross ( Standar International ) . 8 warna yang biasanya digunakan adalah Orange
(O), Putih Orange (PO), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Hijau (PH),
Coklat (C), Putih Coklat (PC) . untuk beberapa jenis kabel kualitas tertentu
biasanya hanya menggunakan single color untuk semua pin, anda harus extra
hati-hati melakukan terminasi untuk kabel jenis ini.
1.
Kabel
STRAIGHT
Untuk
melakukan terminasi kabel straight biasanya beberapa orang menerapkan
cara twin side yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung
konektor tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai.
yang kita gunakan disini adalah susunan warna menurut standart international,kenapa saya bilang standart international, karena dalam kurikulum dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer ututan ini mutlak dipahami.
yang kita gunakan disini adalah susunan warna menurut standart international,kenapa saya bilang standart international, karena dalam kurikulum dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer ututan ini mutlak dipahami.
adapun
fungsi dari tiap pin bisa dilihat pada gambar berikut
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
2. Kabel CROSS
Apabila
dalam melakukan terminasi pada kabel CROSS anda tidak menggunakan standar yang
ditentukan atau karena kabel yang anda gunakan hanya memiliki 1 warna untuk tiap
pinya, yang harus anda ingat adalah urutannya.
kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya ? dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 )
kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya ? dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 )
Apabila
dalam melakukan terminasi pada kabel CROSS anda tidak menggunakan standar yang
ditentukan atau karena kabel yang anda gunakan hanya memiliki 1 warna untuk
tiap pinya, yang harus anda ingat adalah urutannya.
kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya ? dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 )
kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya ? dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 )
Contoh
penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkan komputer dengan route
Dari
8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross
over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data,
yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Membuat
kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP, Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester
Praktek membuat kabel Straight
- Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
- Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
- Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
- Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
- Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
- Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
- Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar